Bukit pasir jaka yang dirindukan
🌄 Bukit Pasir Jaka Subang Tempat Camping Sederhana yang Selalu Dirindukan
Teringat pada hari itu saya mendaki memasuki waktu maghrib, diperjalanan hujan deras dibarengi petir, sampai lokasi masih hujan dan angin besar, berteduh di warung yang kosong, suasana gelap gulita, dingin, kita bertiga hanya bisa duduk menunggu hujan reda, sambil ngopi ngopi tipis, wuih suasana yang sangat dirindukan meski sengsara hehehehe.. paginya, di Bukit Pasir Jaka – kabut tipis dan lautan awan jadi pemandangan spesial pagi itu, ah semua tertebus ..
Kalau kamu pernah singgah di Subang dan mencari tempat yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota, Bukit Pasir Jaka adalah salah satu sudut yang layak kamu kunjungi. Tempat ini bukan sekadar bukit—bagi saya, ini adalah tempat pulang untuk rindu yang sempat tertunda.
📍 Lokasi Bukit Pasir Jaka
Bukit Pasir Jaka terletak di Kampung Panyeredan, Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Cukup mudah dijangkau, dan cocok banget buat kamu yang ingin camping ringan, mendaki tipis-tipis, atau sekadar menikmati lautan awan yang menyelimuti Subang dari ketinggian.
Jika anda dari Jalan cagak, anda tinggal melaju menuju arah ke Tanjung siang, setelah melewati desa Cimanggu, anda tinggal belok kanan menuju lokasi, belokannya berupa gang kecil ya, ada plang nama Pondok Pesantren apa gitu, aku lupa.
🏕️ Pengalaman Camping Pribadi
Saya pernah bolak balik bermalam di sana. Membuka tenda di area terbuka, dikelilingi pohon, suara alam, dan udara sejuk yang langsung menyusup ke tulang. Waktu subuh menjelang, kabut mulai menari di bawah kaki bukit, menciptakan pemandangan dramatis yang sulit dilupakan.
Lokasi camping di Bukit Pasir Jaka – tenang, alami, dan cocok buat kamu yang cari kedamaian.
![]() |
Curug Paok |
🌿 Keindahan Alam yang Jujur
Bukit ini nggak banyak diapa-apain—dan justru itu yang bikin dia istimewa. Rumput liar, tanah merah, dan suara burung jadi paket komplit untuk kamu yang rindu suasana alam yang murni. Kadang bisa lihat elang melintas di atas kepala, dan kalau beruntung, bisa menikmati fenomena lautan awan dari ketinggian.
Komentar
Posting Komentar
SIlahkan tulis komentar dengan bebas dan sopan